Mengetahui Fungsi Fire Alarm

Mengetahui Fungsi Fire Alarm

Mengetahui Fungsi Fire Alarm


Fire Alarm

Merupakan salah satu sistem yang paling penting di lakukan untuk memproteksi kebakaran di rumah, kantor ataupun di perusahaan Anda. Namun, yang paling penting selain instalasi yaitu memastikan bahwa sistem bekerja dan berfungsi dengan baik. Apabila instalasi fire alarm gagal berfungsi, maka dapat terjadi hal yang tidak di inginkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengecekan alarm setiap waktu.

Fungsi dan Manfaat Fire Alarm

Fire Alarm bertujuan untuk memberitahukan apabila terjadi bahaya dan kerusakan ataupun kejadian yang tidak di harapkan pada jaringan melalui sinyal. Sehingga dapat memberikan peringatan secara jelas agar dapat di antisipasi. Instalasi dan Peralatan Fire alarm berfungsi sebagai alat pendeteksi awal dari bahaya kebakaran. Agar bahaya kebakaran yang terjadi dapat di atasi dengan segera sehingga bisa terhindar dari resiko yang lebih besar dan fatal.

Selain itu manfaat dari alarm tersebut yaitu untuk mengurangi akibat atau resiko kerugian dari kecelakaan/kebakaran yang terjadi. Pada saat kebakaran terjadi sensor pada alarm akan mendeteksi kecelakaan/kebakaran, sehingga pada saat bersamaan alarm tersebut akan mengirim sinyal peringatan melalui bunyi yang menandakan adanya masalah yang terjadi. Dengan demikian upaya untuk penyelamatan akan lebih siaga dan kerugian dari terjadinya kecelakaan/kebakaran juga akan berkurang.

Tips Pemeliharaan Fire Alarm Berkala

  1. Kalibrasi dan uji sensor alarm kebakaran, termasuk detektor sensor asap, panas, percikan dan lainnya terhadap nyala api.
  2. Uji suara alarm kebakaran dan melakukan simulasi. Namun hal tersebut memerlukan petunjuk yang sangat spesifik dan sebaiknya di serahkan kepada orang-orang yang profesional.
  3. Mengatur sensitivitas alarm kebakaran itu dengan mengikuti panduan dan instruksi dari brand yang di pasang.
  4. Uji input alarm kebakaran dengan layanan darurat. Oleh karena itu pastikan untuk mengkoordinasikan ini dengan pemadam kebakaran agar tidak terjadi persepsi antara user dan dinas pemadam.
  5. Periksa korosi pada baterai alarm kebakaran serta tanggal kedaluwarsa. Lakukan pergantian baterai alarm (independen) kebakaran paling tidak 1 tahun sekali.

Baca Juga : Mengatasai Masalah Fingerprint

Mengetahui Fungsi Fire Alarm

Hubungi Kami

Leave a Reply

Your email address will not be published.